Sepeda statis merupakan salah satu alat olahraga yang dapat digunakan di rumah dengan praktis. Terlebih lagi jika Anda malas ke luar rumah untuk keliling bersepeda dan terkena polusi, ini menjadi alternatif cara yang tepat untuk dilakukan. Meskipun dilakukan di dalam ruangan, namun sepeda statis tetap memberikan manfaat yang sama.
Diketahui, salah satu manfaat bersepeda statis setiap hati adalah dapat membakar kalori dan lemak tubuh dengan efektif. Dalam hal ini, menggunakan sepeda statis sebagai latihan sehari-hari dapat membantu Anda menurunkan berat badan dengan baik. Bahkan Anda dapat menggunakan latihan ini untuk memanfaatkan waktu luang di tengah padatnya kesibukan.
Bukan hanya itu, masih terdapat beberapa manfaat bersepeda statis setiap hari yang bisa Anda dapatkan. Baik untuk latihan untuk mendapatkan kebugaran tubuh, sebagai bagian dari latihan interval, hingga latihan untuk meningkatkan kekuatan otot dan kaki tubuh. Berbagai manfaat ini pun bisa didapatkan dengan maksimal ketika Anda rutin melakukan latihan setiap hari.
Selain mengetahui beberapa manfaat bersepeda statis setiap hari, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara melakukan latihan ini dengan benar dan efektif. Cara melakukan latihan ini bisa berbeda-beda tergantung tujuan atau target yang ingin dicapai. Dilansir dari situs Healthline, berikut kami merangkum beberapa manfaat bersepeda statis setiap hari dan cara melakukannya dengan mudah yang perlu Anda simak.
Meningkatkan Kebugaran
Contents
Manfaat bersepeda statis setiap hari yang pertama dapat membantu meningkatkan kebugaran tubuh. Bersepeda statis merupakan salah satu latihan kardiovaskular atau aerobik yang memberikan berbagai kebaikan untuk tubuh. Mulai dari meningkatkan fungsi kerja jantung, paru-paru, hingga mampu menguatkan otot. Latihan ini juga sangat berguna untuk membuat tubuh lebih sehat dan bugar, seperti :
- meningkatkan memori dan fungsi otak
- mengurangi risiko darah rendah
- tidur menjadi lebih baik
- meningkatkan kadar gula darah
- sistem kekebalan yang lebih kuat
- suasana hati yang lebih baik
- menurunkan tingkat stres
- lebih banyak energi
Membantu Menurunkan Berat Badan
Manfaat bersepeda statis setiap hari berikutnya yaitu dapat membantu menurunkan berat badan dengan efektif. Tergantung dengan intensitas latihan yang dilakukan, bersepeda statis dapat membakar paling 600 kalori per jam setiap latihan.
Tidak heran, jika ini merupakan pilihan olahraga yang digemari oleh banyak orang. Jika dilakukan dengan rutin, tentu latihan ini dapat membantu menurunkan berat badan Anda dengan lebih cepat dan efektif.
Membakar Lemak Tubuh
Manfaat bersepeda statis setiap hari juga mampu membakar lemak tubuh dengan baik. Berdasarkan sebuah studi, bersepeda di dalam ruangan yang dikombinasikan dengan diet rendah lemak sangat efektif mengurangi berat badan dan lemak dalam tubuh.
Itu juga efektif dalam menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida. Tentu hal ini dapat membantu Anda mendapatkan penampilan yang ideal serta tubuh yang sehat dan tidak mudah terserang berbagai penyakit.
Termasuk Latihan Low Impact
Manfaat bersepeda statis setiap hari yang tidak kalah menarik yaitu termasuk dalam latihan low impact yang bisa dilakukan. Bersepeda statis merupakan salah satu bentuk latihan dengan dampak rendah yang sangat berguna untuk memperkuat tulang dan persendian. Latihan ini sangat baik dilakukan bagi orang-orang yang memiliki masalah persendian dan cedera.
Berbeda dengan latihan berlari, jogging atau melompat, bersepeda statis tidak memberikan tekanan lebih pada kaki, pinggul, lutut, dan persendian. Sehingga latihan ini dinilai lebih aman untuk dilakukan setiap hari. Bukan hanya itu, latihan ini juga membantu Anda untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar.
Memperkuat Kaki dan Otot Tubuh
Memperkuat kaki dan otot tubuh juga termasuk salah satu manfaat bersepeda statis setiap hati yang bisa Anda dapatkan selanjutnya. Mengendarai sepeda statis dapat membantu membangun kekuatan pada kaki dan tubuh bagian bawah Anda. Gerakan mengayuh dapat membantu memperkuat betis, paha belakang, dan paha depan Anda.
Selain itu, ini dapat melatih otot inti, punggung, dan bokong. Jika menggunakan sepeda dengan gagang atau pegangan, Anda juga bisa melatih otot tubuh bagian atas, termasuk bisep, trisep, dan bahu.
Baca Juga : 9 Gerakan Senam Ibu Hamil dan Manfaatnya untuk Persalinan
Sebagai Bagian Latihan Interval
Manfaat bersepeda statis setiap hari yang terakhir dapat dilakukan sebagai bagian dari latihan interval. Perlu diketahui, latihan interval sangat bermanfaat untuk membakar kalori lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat.
Biasanya latihan interval melibatkan beberapa gerakan dalam satu sesi. Sepeda statis memiliki tingkat resistensi yang bervariasi, sehingga Anda dapat berolahraga dengan intensitas rendah, sedang, atau tinggi. Ini membuatnya ideal untuk latihan interval.
Cara Melakukan Latihan Sepeda Statis
Setelah mengetahui beberapa manfaat bersepeda statis setiap hari, Anda juga perlu mengetahui cara melakukan latihan ini dengan baik dan benar. Dalam hal ini, terdapat beberapa macam variasi latihan yang bisa dilakukan.
Baik latihan untuk pemula, latihan untuk menurunkan berat badan, hingga latihan interval. Berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda.
Latihan sepeda statis untuk pemula :
1. Mulailah mengayuh dengan intensitas rendah selama 5-10 menit.
2. Beralih ke intensitas sedang selama 5 menit, diikuti dengan:
- intensitas tinggi selama 1-2 menit
- intensitas sedang selama 5 menit
- intensitas tinggi selama 1-2 menit
- intensitas sedang selama 5 menit
3. Akhiri dengan mengayuh pedal dengan intensitas rendah selama 5 menit.
Latihan sepeda statis untuk menurunkan berat badan :
1. Mulailah mengayuh dengan intensitas rendah selama 5-10 menit.
2. Alihkan ke intensitas sedang selama 3-5 menit.
3. Bergantian antara intensitas tinggi (1-3 menit) dan intensitas sedang (3-5 menit) selama 20 hingga 30 menit berikutnya.
4. Lakukan pendinginan dengan mengayuh pada intensitas rendah selama 5-10 menit.
Latihan sepeda statis sebagai latihan interval :
1. Mulailah mengayuh dengan intensitas rendah selama 10 menit.
2. Beralih ke intensitas sedang selama 10 menit, diikuti dengan:
- intensitas tinggi selama 2 menit
- intensitas rendah selama 2 menit
- intensitas tinggi selama 2 menit
- intensitas rendah selama 2 menit
- intensitas tinggi selama 2 menit
3. Lakukan pendinginan dengan mengayuh pada intensitas rendah selama 5-10 menit.