Erling Haaland Jadi Manusia Biasa, Lautaro Martinez Menjelma Jadi Alien

Mengintip Finalis Liga Champions 2023: Erling Haaland Jadi Manusia Biasa, Lautaro Martinez Menjelma Jadi Alien

Haaland gagal membawa Manchester City meraih kemenangan, sementara Lautaro jadi aktor utama Inter Milan juara Coppa Italia.

Hitung mundur final Liga Champions 2022/23 semakin dekat dengan Manchester City dan Inter Milan terus beraksi untuk menuntaskan sisa pertandingan kompetisi dan turnamen domestik.

Kebetulan, dini hari tadi (25/5), dua finalis UCL tersebut bermain bersamaan dengan The Cityzens menghadapi Brighton & Hove Albions pada laga lanjutan Liga Primer Inggris, sementara Nerazzurri menjalani partai puncak Coppa Italia meladeni Fiorentina.

Hasil berbeda didapatkan oleh kedua tim, skuad besutan Pep Guardiola yang sudah dinobatkan sebagai juara berbagi angka dengan lawan, sementara Inter sukses meraih kemenangan untuk menjadi juara.

Bagaimanapun juga, mengingat laga tersebut sudah “tidak penting” lagi untuk Man City, maka hasil imbang juga bisa disebut sebagai perolehan positif, karena Brighton masih memburu poin untuk bertahan di zona Eropa.

Namun, ada catatan penting yang bisa ditinjau dari dua pertandingan tersebut, yaitu performa masing-masing striker.

ERLING HAALAND

Mencetak 36 gol dalam 34 pertandingan EPL sebelum menjalani pertandingan dini hari tadi (25/5), Haaland tentu diharapkan bisa terus menambah koleksinya hingga akhir musim ini.

Tetapi, performa Haaland justru menemui jalan buntu di pertahanan Brighton, bahkan ia gagal memanfaatkan dua peluang emas di babak pertama – ketika melakukan tandukan dalam posisi bebas dan saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper.

Baca Juga : Todd Boehly Arogan! Sang Pemilik Chelsea Dikecam Gara-Gara Campuri Urusan Ruang Ganti Tim

Bagaimanapun juga, ia tetap menjadi sosok manusia biasa yang spesial dengan melakukan assist untuk gol Phil Foden.

LAUTARO MARTINEZ

Lautaro Martinez semakin menahbiskan dirinya sebagai pemain sekaligus striker yang paling diandalkan oleh Inter Milan.

Sosok asal Argentina tersebut menjadi aktor utama keberhasilan Nerazzurri menjadi juara Coppa Italia musim ini dengan mencetak brace ke gawang Fiorentina pada pertandingan final dini hari tadi (25/5).

Sempat tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Nicolas Gonzale saat laga baru berjalan tiga menit, pasukan Simone Inzaghi akhirnya berhasil bangkit dan mencetak dua gol balasan lewat aksi Lautaro (29′, 37′).

Ini merupakan gelar Coppa Italia kedua secara berturut-turut bagi Inter, setelah mereka juga memenangkan kompetisi tersebut musim lalu usai menaklukan Juventus di partai puncak. Secara total Nerazzurri telah berhasil memenangkan sembilan Coppa Italia.