Slackline menjadi salah satu olahraga ekstrem yang kepopulerannya mulai merambah di beraneka kawasan Indonesia. Slackline sendiri yaitu tipe olahraga yang dimana para organisator mengerjakan uji nyali dengan berjalan di atas seuntai tali yang memrentang di dua sisi. Pushing panda dapat dibilang menjadi kelompok sosial yang perdana menyajikan olahraga pemacu adrenalin ini di tanah air. Founder pushing panda bernama Kang Dadenk, terhadap menyebutkan bahwa awalnya kelompok sosial ini dihuni oleh para organisator panjat tebing.
“Kita main bareng, lalu kita mencoba kesibukan-kesibukan lain di luar panjat tebing yang tentunya secara adrenalin memang yang berbeda,” pungkas Kang Dadenk terhadap .
Kang Dadenk juga menuturkan bahwa sebelum merambah ke olahraga slackline, mereka sering kali kali memanfaatkan alat dan metode panjat tebing untuk olahraga ekstrem lainnya seperti rope jump.
Kemudian semenjak tahun 2011 silam, Kang Dadenk dkk mulai menekuni olahraga slackline dengan menerapkan alat sekedarnya.
Baca juga:
Mengenal Apa Itu Olahraga Rock Climbing
Longboard Girls Crew Indonesia, Perempuan Penakluk Jalanan
“Lalu kita kian menggali berita di dunia online, dan kita mulai order alatnya untuk didatangkan ke Indonesia. Alat yang benarnya tuh memang ada di Jerman. Hanya jikalau untuk alat yang basic-nya kita telah buat,” ujar Kang Dadenk.
“Nah sesudah alatnya ada, terus tekniknya kita telah bisa, baru kita mulai menyusun komunitasnya untuk slackline, bernama pushing panda,” sambungnya.
Mengingat masih banyak masyarakat Indonesia yang masih asing dengan Slackline, Kang Dadenk berkeinginan edukasi dan sosialisasi soal olahraga ini semakin diperluas.
“Jadi jangan hingga olahraga ini menjadi olahraga yang membahayakan. Kita wajib mengedukasi bahwa olahraga ini aman dilaksanakan asal dengan pemahaman serta metode dan alat yang benar,” terang Kang Dadenk.
“Dan semoga dapat menempuh pencapaian-pencapaian baru kayak yang kemarin 300 meter di Bali, gampang-mudahan kita di tahun ini dapat menempuh 600 hingga 1000 meter,” imbuhnya.
Adapun jadwal latihan dari kelompok sosial pushing panda yakni tiap hari Rabu, Pekan, dan Jumat di wilayah Cikole, Lembang, Bandung, Jawa Barat. Lebih lanjut, dikatakan Kang Dadenk bahwa tidak ada syarat khusus untuk masyarakat yang mau bergabung dengan kelompok sosial pushing panda. Bagi sobat yang beratensi untuk menjajal olahraga ekstrem yang satu ini, dapat mengunjungi situs Instagram legal mereka di @pushingpanda.
Kelompok pushing panda juga sering kali kali melaksanakan sebagian event salah satunya merupakan Bandung Highline Festival yang telah menginjak tahun ketiga. Pada event hal yang demikian, pushing panda mengajak lintas kelompok sosial untuk menikmati sensasi kesibukan olahraga slackline untuk klasifikasi highline.
Kecuali itu, di dalam event hal yang demikian juga disediakan games-games adrenalin ekstrem seperti rope jump yang dapat dijajal oleh segala peserta. Lalu, ada pula event Rock and Line yang di mana ini yaitu kesibukan trip dari Bandung hingga Bali yang di dalamnya disisipi dengan bermacam kegiatan seperti rope jump dan panjat tebing.