Futsal

Mengenal Olahraga Futsal, Sejarah dan Peraturannya

Futsal yaitu salah satu olahraga yang populer di seluruh dunia. Si-buah hati hingga orang dewasa memainkan olahraga ini. Futsal mirip dengan sepak bola. Yang membedakan yaitu jumlah pemain dan ukuran lapangannya.

Olahraga satu ini memiliki sejarah yang menarik. Yuk, simak sejarah futsal di bawah ini.

Pengertian Futsal

Futsal yaitu sebuah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing timnya memiliki rtp jumlah member yaitu lima orang. Tujuan dari permainan yaitu untuk memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak, dengan memanipulasi bola dengan kaki.

Dalam permainannya, futsal menggunakan media bola sebagai alat permainannya. Adapun perlombaan futsal bisa dikerjakan di di luar ruangan (outdoor) ataupun di dalam ruangan (indoor).

Selain lima pemain utama, setiap-setiap tim juga dibiarkan untuk memiliki beberapa pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dikendalikan dengan menggunakan garis, bukan dengan menggunakan papat ataupun net.

Permainan futsal juga turut dikenal dengan berjenis-jenis istilah lain. Istilah “futsal” yaitu yaitu istilah internasional yang berasal dari kata Spanyol atau Portugis yaitu futbol yang berarti sepak bola dan sala yang artinya yaitu dalam ruangan.

Sejarah olahraga futsal dicetuskan oleh seseotang yang berasal dari Uruguay yaitu Juan Carlos Martini dan olahraga futsal sendiri sudah diresmikan oleh FIFA sejak tahun 1930. Hingga kini, olahraga futsal sudah tersebar hingga di lebih dari 100 negara. FIFA Futsal World Cup menjadi sebuah kancah persaingan yang paling besar untuk olahraga futsal.

Sejarah Futsal

Futsal memiliki sejarah panjang sebelum berkembang dan digemari masyarakat terlebih buah hati-buah hati muda. Futsal berasal dari kata futebol de salao (bahasa Portugis) yang artinya ruang sepak bola. Seandainya dalam bahasa Spanyol, futsal berasal dari kata futbol de sala, artinya sama yaitu ruang sepak bola. Langsung pada tahun berapa pertama kali futsal dimainkan? Dan di negara manakah pertama kali futsal dimainkan?

Dikutip dari laman resmi FIFA, futsal pertama kali dimainkan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Permainan futsal ini diberi tahu oleh Juan Carlos Ceriani berawal dikala hujan mengguyur Montevideo. Hujan yang turun membuat Ceriani jengkel, karena rencana yang ia susun jadi awut-awutan lantaran lapangan yang tergenang air.

Lalu pada akhirna, Ceriani memindahkan latihan ke dalam ruangan. Mulanya futsal menggunakan tata tertib seperti sepak bola, termasuk dengan pemain yang berjumlah 11 orang setiap tim. Namun, karena lapangan yang sempit, Ceriani menentukan untuk mengurangi jumlah pemain menjadi lima orang setiap tim. Alhasil, latihan di dalam ruangan itu sangat tepat sasaran dan atraktif, sehingga mampu menarik minat banyak masyarakat Montevideo.

Karena menarik dan memberikan tantangan baru, permainan futsal banyak digemari. Banyak orang-orang yang mencoba bermain futsal. Olahraga futsal ini pun menyebar cepat ke seluruh bagian Amerika Selatan kala itu.

Baca juga:

Komunitas Olahraga Ekstrem Slackline Berjalan di Atas Seutas Tali

Mengenal Apa Itu Olahraga Rock Climbing

Pada 1965, persaingan internasional futsal digelar untuk pertama kalinya, dengan Paraguay menjadi pemenang pertama. Lalu, di tahun 1971, diadakan pertemuan perwakilan futsal dari berjenis-jenis negara. Pertemuan itu dikerjakan di kota Sao Paulo untuk membentuk organisasi internasional permainan futsal, yaitu International Futsal Federation (FIFUSA).

Setelah FIFUSA didirikan, pada 1989 organisasi hal yang demikian bergabung dengan FIFA. Pada tahun yang sama kejuaraan dunia futsal FIFA diselenggarakan pertama kali di Belanda. Pada kejuaraan dunia futsal pertama itu, Brasil sukses menjadi pemenang sesudah menumbangkan tuan rumah Belanda.

Tata Permainan Futsal

1. Luas lapangan

  • Ukuran : 25m x 15m
  • Garis batas : garis selebar 8 cm, yaitu garis sentuh pada di setiap sisi, garis gawang berada di ujung-ujung, dan garis melintang di tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tidak ada satupun tembok penghambat atau papan. Menggunakan pengaman seperti jaring sebagai pembatas agar bola tidak terterjang jauh.
  • Tempat pinalti : busur berukuran 6 m dari masing-masing tiang gawang
  • Titik pinalti : 6 m dari titik tengah garis gawang
  • Titik pinalti kedua : 10 m dari titik tengah garis gawang
  • Area pergantian : daerah 5 m (5 m dari garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
  • Gawang : tinggi 2 m x lebar 3 m
  • Permukaan daerah pelemparan : halus, rata, dan tidak abrasif

2. Bola

  • Ukuran : 4
  • Keliling : 62–64 cm
  • Berat : 0,4 – 0,44 kg
  • Lambungan : 55–65 cm pada pantulan pertama
  • Bahan : kulit atau bahan yang pantas lainnya (yaitu bahan yang tidak membahayakan)
  • Jumlah pemain (per team)
  • Jumlah pemain optimal untuk mengawali perlombaan : 5, yang salah satunya sebagai penjaga gawang
  • Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri perlombaan : 2 (tidak termasuk cedera)
  • Jumlah pemain cadangan optimal : 7
  • Jumlah wasit : 2
  • Jumlah hakim garis : 0
  • Batas jumlah pergantian pemain : tidak terbatas
  • Sistem pergantian : “pergantian melayang” (seluruh pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan pun; pergantian penjaga gawang cuma bisa dikerjakan dikala bola sedang tidak dimainkan dan dengan persetujuan dari wasit)

Dan wasit pun tidak dibiarkan untuk menginjak kancah lapangan. Wasit cuma dibiarkan untuk berada di luar garis lapangan saja, terkecuali jikalau ada pelanggaran-pelanggaran yang patut diselesaikan dengan sistem memasuki lapangan

3. Lama Permainan

  • Lama normal : 2×20 menit
  • Lama rehat : 10 menit
  • Lama perpanjangan waktu : 2×5 menit (jikalau hasil masih imbang sesudah 2×20 menit waktu normal)
  • Ada adu pinalti (optimal 5 gol) jikalau jumlah gol kedua tim seri dikala perpanjangan waktu selesai
  • Time-out : 1 per tim per babak; tidak ada dalam waktu tambahan
  • Waktu pergantian babak : optimal 10 menit