Kita bertanya kepada setiap pendukung Manchester United, dari menjadi suporter layar kaca hingga kepada suporter garis keras, dari menjadi suporter di pelosok hingga kepada orang asli Manchester atau Mancunian: Tepatnya tanggal berapa Manchester United pertama kali dibentuk?
Kebanyakan orang akan menyebutkan Manchester United dibentuk pada tahun 1878. Saat itu nama mereka bukanlah Manchester United, melainkan Newton Heath LYR. LYR adalah singkatan dari “Lancashire & Yorkshire Railway” yang merupakan perusahaan kereta api, perusahaan yang membiayai mereka pada awalnya.
Tidak ada yang salah bersama dengan Info di atas. Tahun 1878 berarti adalah sekitar 139 tahun yang lalu. Namun, tanggal tepatnya Newton Heath LYR dibentuk, sejauh yang aku cari dan aku tanyakan, tidak ada yang tahu.
Terkadang catatan peristiwa hilang atau hancur, dan mitos ini telah 139 tahun lamanya dianggap sebagai fakta, dan sebenarnya tidak ada yang protes termasuk berkenaan tanggal pastinya: tetapi setiap orang begitu yakin terkecuali Newton Heath LYR pertama kali dibentuk pada tahun 1878. Tanggal dan bulannya, entahlah.
Tidak ada information aktual berkenaan kapan berdirinya Newton Heath LYR, cikal akan kesebelasan Manchester United, atau sekadar tanggal diregistrasikannya kesebelasan ini.
Hal ini berlangsung dikarenakan peristiwa di tahun-tahun pertama Man United hancur bersama dengan bersama dengan bom yang dijatuhkan oleh pesawat perang Jerman pada malam tanggal 11 Maret 1941, yang mengakibatkan Old Traffod hancur jadi puing-puing.
Sehingga, untuk memahami tanggal pasti berdirinya Man United, kami sebenarnya perlu menggali peristiwa dari puing-puing hasil Perang Dunia kedua tersebut. Sebuah penggalian yang sejauh ini tidak membuahkan apa-apa tak sekedar mitos.
Sejarah Klub Manchester United
Contents
Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railwaiy F.C adalah nama pertama kali tim ini dibentuk pada tahun 1878-1945 sebelum akan selanjutnya jadi Manchester United.
Awal nama tersebut merupakan karya dari Lancashire dan Yorkshire yang merupakan stasiun kereta api di Newton Heath.
Jersey awal tim ini berwarna hijau dan emas. Pada sementara itu mereka bermain disebuah lapangan kecil di North Road, yakni lapangan yang dekat bersama dengan stasiun kereta apai Piccadilly Manchester selama 15 tahun lamanya sebelum akan mereka rubah ke Bank Street di dekat Clayton pada tahun 1893.
Setahun di awalnya mereka telah memasuki persaingan sepak bola dan menjadi mengambil keputusan pertalian pada mereka bersama dengan stasiun kereta api dan membangun perusahaan sendiri. Selain itu termasuk mengangkat seorang sekretaris perkumpulan dan pengedropan “L and YR” dimana mereka untuk jadi Newton Heath F.C saja.
Namun tidak berselang lama pada tahun 1902 tim ini nyaris bangkrut bersama dengan utang sebesar lebih dari 2500 Euro serta lapangan Bank Street mereka termasuk ditutup.
Kemudian pada tahun 1902 bersama dengan utang sebesar 2670 Euro atau setara bersama dengan 250.000 Euro pada tahun 2014, klub ini disediakan bersama dengan kronologis berliku.
Namun sebelum akan tim mereka ini bubar, mereka mendapat atau terima investasi dari J. H. Davies selaku direktur Manchester Breweries.
Baca juga:
Sejarah Liga Inggris, Kompetisi Sepak Bola Paling Kompetitif di Eropa
Sejarah, Filosofi Permainan dan Prestasi Klub Barcelona FC
Ceritanya, pada sementara itu sang kapten tim, Harry Stafford tengah menunjukkan anjingnya di acara pengumpulan dana untuk klub. Lalu anjingnya ditaksir oleh Davies dan iapun idamkan membelinya.
Oleh Stafford tawaran tersebut ditolak, sebagai gantinya ia menawarkan untuk menginvestasikan duit davies untuk kub sekaligus jadi chairman dari Newton Heath FC.
Akhirnya Davies terima tawaran tersebut dan mengakibatkan Newton Heath selamat dari kebangkrutan. Sesudahnya, diadakan sebuah rapat yang mempunyai tujuan untuk mengganti nama klub serta menandai awal kebangkitan dari klub.
Awalnya, nama yang diusulkan untuk jadi nama baru klub adalah Manchester Central dan Manchester Celtic. Namun seorang pemuda imigran dari Italia bernama Louis Rocca berkata”Bapak-bapak, mengapa kami tidak memakai nama Manchester United?”
Nama yang diusulkan oleh Louis Rocca pun disetujui dan lantas resmi menjadi digunakan pada 26 April 1902.
Davies yang telah jadi chairman baru, mengambil keputusan mengganti warna kostum tim yang awalannya hijau keemasan jadi warna merah putih untuk warna kostum Manchester United.
James West mengundurkan diri pada 28 September 1902, digantikan oleh Ernest Mangnall sebagai sekretaris klub. Ernest Mangnall sementara itu bekerja keras untuk mengangkat klub ke Divisi Satu, tetapi di usaha pertamanya dia gagal bersama dengan tempati peringkat lima Divisi 2.
Kemudian Mangnall coba untuk meningkatkan sebagian pemain, layaknya Dick Duckworth, Harry Moger, Charlie Roberts, dan John Ricken. Pembelian mereka ternyata berdampak besar bersama dengan mempunyai klub tempati peringkat tiga klasemen pada musim 1903-1904.
Setelah selesaikan musim 1905-1906 di kronologis dua, merekapun promosi ke Divisi Satu. Di musim pertamanya berakhir kurang baik, dikarenakan mereka berada di peringkat ke 8. Namun selanjutnya mereka memenangkan gelar liga pertama pada tahun 1908.
Kemudian, MU perlu sementara tahun untuk sanggup memenangkan trofi liga ulang bersama dengan memenangi liga keduanya di musim 1910-1911.
Kemudian United rubah menuju lapangan barunya yang digunakan hingga sekarang, yakni Old Trafford. MU memainkan pertandingan pertamanya di Old Trafford melawan Liverpool pada 19 Februari 1910, tetapi mereka kalah bersama dengan skor 4-3.
MU tidak memenangkan trofi ulang di musim 1911-1912. Selain itu, mereka termasuk tidak dapat dukungan oleh Mangnall ulang sehabis 10 tahun, dikarenakan dia rubah ke Manchester City. Sesudah itulah, MU tidak memenangkan satu trofi pun selama 41 tahun.
Di tahun 1922, tepatnya tiga tahun sehabis pembukaan ulang sepak bola dunia sehabis Perang Dunia Pertama, MU terdegradasi ke Divisi II. MU senantiasa bermain di Divisi II hingga selanjutnya promosi ke Divisi I pada tahun 1925.
MU terdegradasi ulang pada tahun 1931 dan jadi “tim yo-yo”, hingga pernah merasakan pencapaian paling rendah di tahun 1934 yakni berada di posisi 20 di Divisi II.
Keuangan MU memburuk sehabis kematian dari Chairman klub, J.H. Davies pada Oktober 1927. Kemungkinan sementara itu, klub akan mengalami kebangkrutan terkecuali bukan dikarenakan James W. Gibson yang berinvestasi sebesar £2,000 dan memegang kendali klub MU pada tahun 1931.
Pada musim 1938-1939 merupakan tahun paling akhir sepak bola dunia sebelum akan ada Perang Dunia Kedua, sementara itu MU selesaikan liga di peringkat 14 Divisi I.
Era Sir Matt Busby (1945–1969)
Pada tahun 1945, Matt Busby ditunjuk jadi manager dari tim yang berbasis di Old Trafford ini. Dia menghendaki sesuatu yang tidak biasa pada pekerjaannya, layaknya menunujuk tim sendiri, memilih pemain yang akan direkrut sendiri dan memilih jadwal latihan para pemain sendiri. Dia telah kehilangan lowongan manager di klub lain, Liverpool F.C., dikarenakan pekerjaan yang diinginkannya itu dirasa petinggi Liverpool adalah pekerjaan seorang direktur, tetapi United memberi tambahan kesempatan untuk gagasan inovatifnya.
Pertama, Busby tidak merekrut pemain, melainkan seorang asisten manager yang bernama Jimmy Murphy. Keputusan menunjuk Busby sebagai manager merupakan ketetapan yang benar-benar tepat, Busby membayar keyakinan pengurus bersama dengan mengantar United ke posisi kedua liga pada tahun 1947, 1948 and 1949 dan memenangkan Piala FA tahun 1948. Stan Pearson, Jack Rowley, Allenby Chilton, dan Charlie Mitten punyai andil yang besar di dalam pencapaian United ini.
Charlie Mitten pulang ke Colombia untuk melacak bayaran yang lebih baik, tetapi kemampuan pemain senior United tidak mengalami penurunan dan ulang capai gelar Divisi Satu pada 1952. Busby tahu, bahwa tim sepak bola tidak cuma perlu pengalaman pemainnya, maka, dia termasuk berpikir untuk memasukkan sebagian pemain muda.
Pertama-tama, pemain muda layaknya Roger Byrne, Bill Foulkes, Mark Jones dan Dennis Viollet, perlu sementara untuk menunjukkan permainan paling baik mereka, akibatnya United tergelincir ke posisi 8 pada 1953, tetapi tim ulang memenangkan liga tahun 1956 bersama dengan tim yang umur umumnya pemainnya cuma 22 tahun, mencetak 103 gol. Kebijakan berkenaan pemain muda ini mengantarkannya jadi salah satu manager yang paling berhasil menangani Manchester United (pertengahan 1950-an, pertengahan akhir 1960-an dan 1990-an).
Busby mempunyai pemain bertalenta tinggi yang bernama Duncan Edwards. Pemuda asal Dudley, West Midlands memainkan debutnya pada umur 16 tahun di 1953. Edwards dikatakan sanggup bermain di segala posisi dan banyak yang melihatnya bermain menyebutkan bahwa dia adalah pemain terbaik. Musim berikutnya, 1956–57, mereka menang liga ulang dan capai final Piala FA, kalah dari Aston Villa. Mereka jadi tim Inggris pertama yang turut serta di dalam persaingan Piala Champions Eropa, atas kebijakan FA. Musim lalu, FA membatalkan hak Chelsea untuk tampil di Piala Champions. United sanggup capai babak semi-final dan lantas dikandaskan Real Madrid. Dalam perjalanannya ke semi-final, United termasuk mencatatkan kemenangan yang senantiasa menunjukkan bahwa mereka adalah tim besar, mengalahkan tim juara Belgia Anderlecht 10–0 di Maine Road.
Tragedi berlangsung pada musim berikutnya, dikala pesawat mempunyai tim pulang dari pertandingan Piala Champions Eropa mengalami kecelakaan sementara mendarat di München, Jerman untuk isikan bahan bakar. Tragedi München 1958 tanggal 6 Februari 1958 merenggut nyawa 8 pemain tim – Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Duncan Edwards, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor dan Liam “Billy” Whelan – dan 15 penumpang lainnya, termasuk sebagian staf United, Walter Crickmer, Bert Whalley dan Tom Curry.[8] Terjadi 2 kali pendaratan sebelum akan yang ketiga berlangsung kesalahan fatal, yang disebabkan tidak stabilnya kecepatan pesawat dikarenakan ada lumpur.
Penjaga gawang United Harry Gregg mempertahankan kesadaran sementara kecelakaan itu dan dibawah kecemasan pesawat akan meledak, menyelamatkan Bobby Charlton dan Dennis Viollet bersama dengan mengencangkan sabuk pengamannya. Tujuh pemain United menginggal dunia di tempat sedangkan Duncan Edwards tewas dikala perjalanan menuju rumah sakit. Sayap kanan Johnny Berry termasuk selamat dari kecelakaan itu, tetapi cedera mengakibatkan karier sepak bolanya berakhir cepat.
Dokter München menyebutkan bahwa Matt Busby tidak punyai banyak harapan, tetapi ia sembuh bersama dengan ajaibnya dan selanjutnya muncul dari rumah sakit sehabis dua bulan dirawat di rumah sakit. Ada rumor bahwa tim akan mengundurkan diri dari kompetisi, tetapi Jimmy Murphy mengambil alih posisi manager dikala Busby dirawat di rumah sakit, klub melanjutkan kompetisinya.
Meskipun kehilangan pemain, mereka capai final Piala FA 1958, dimana mereka kalah dari Bolton Wanderers. Akhir musim, UEFA menawarkan FA untuk sanggup mengirimkan United dan juara liga Wolverhampton Wanderers untuk berpartisipasi di Piala Champions untuk penghargaan kepada para korban kecelakaan, tetapi FA menolak. United menghimpit Wolves pada musim seterusnya dan selesaikan liga di posisi kedua klasemen; tidak jelek untuk sebuah tim yang kehilangan sembilan pemain akibat Tragedi München.
Busby membangun ulang tim di awal dekade 60-an, belanja pemain layaknya Denis Law dan Pat Crerand. Mungkin orang yang paling populer dari sejumlah pemain muda ini adalah pemuda Belfast yang bernama George Best. Best punyai keatletikkan yang benar-benar langka. Tim memenangkan Piala FA tahun 1963, walau cuma finis diurutan 19 Divisi Satu. Keberhasilan di Piala FA mengakibatkan pemain jadi termotivasi dan mengakibatkan klub terangkat pada posisi kedua liga tahun 1964, dan memenangkan liga tahun 1965 dan 1967.
United memenangkan Piala Champions Eropa 1968, mengalahkan tim asuhan Eusébio SL Benfica 4–1 dipertandingan final, jadi tim Inggis pertama yang memenagkan persaingan ini. Tim United sementara itu punyai Pemain Terbaik Eropa, yaitu: Bobby Charlton, Denis Law and George Best. Matt Busby mengundurkan diri pada tahun 1969 dan digantikan oleh pelatih tim cadangan, Wilf McGuinness.
Masa sulit (1969–1986)
Setelah jaman yang gemilang, United mengalami masa-masa sulit dikala ditangani Wilf McGuinness, selesai diurutan delapan liga pada musim 1969–70. Kemudian dia mengawali musim 1970–71 bersama dengan buruk, supaya McGuinness ulang turun jabatan jadi pelatih tim cadangan.
Busby ulang melatih United, walau cuma 6 bulan. Dibawah asuhan Busby, United mendapat hasil yang lebih baik, tetapi pada selanjutnya ia meninggalkan klub pada tahun 1971. Dalam sementara itu, United kehilangan sebagian pemain kuncinya layaknya Nobby Stiles dan Pat Crerand.
Manager Celtic yang berhasil mempunyai Piala Champions ke Glasgow, Jock Stein, ditunjuk untuk isikan posisi manager — Stein telah menyetujui kontrak secara verbal bersama dengan United, tetapi membatalkannya — . Frank O’Farrell ditunjuk sebagai suksesor Busby. Seperti McGuinness, O’Farrell tidak bertahan lebih dari 18 bulan, bedanya cuma O’Farrell bereaksi untuk menangani penampilan jelek dari United bersama dengan mempunyai muka baru ke di dalam klub, yang paling nyata adalah direkrutnya Martin Buchan dari Aberdeen seharga £125,000.
Tommy Docherty jadi manager diakhir 1972. Docherty, atau “Doc”, menyelamatkan United dari degradasi tetapi United terdegradasi pada 1974, yang sementara itu trio Best, Law and Charlton telah meninggalkan klub. Denis Law rubah ke Manchester City pada musim panas tahun 1973. Pemain layaknya Lou Macari, Stewart Houston dan Brian Greenhoff direkrut untuk menggantikan Best, Law and Charlton, tetapi tidak membuahkan apa-apa.
Tim capai promosi pada tahun pertamanya di Divisi Dua, bersama dengan peran besar pemain muda punya bakat Steve Coppell yang bermain baik pada musim pertamanya bersama dengan United, bergabung dari Tranmere Rovers. United capai Final Piala FA tahun 1976, tetapi mereka dikalahkan Southampton. Mereka capai final ulang tahun 1977 dan mengalahkan Liverpool 2–1. Didalam keberhasilan ini, Docherty dipecat dikarenakan diketahui punyai pertalian bersama dengan istri fisioterapi.
Dave Sexton menggantikan Docherty di musim panas 1977 dan mengakibatkan tim bermain lebih defensif. Gaya bermain ini tidak disukai suporter, mereka lebih menyukai jenis menyerang Docherty dan Busby. Beberapa pemain dibeli Sexton layaknya Joe Jordan, Gordon McQueen, Gary Bailey dan Ray Wilkins, tetapi tidak sanggup mengangkat United menembus ke papan atas, cuma sekali finis diurutan kedua, dan cuma sekali lolos ke babak final Piala FA, dikalahkan Arsenal. Karena tidak capai gelar, Sexton dipecat pada tahun 1981, walau ia memenangkan 7 pertandingan terakhirnya.
Dia digantikan manager flamboyan Ron Atkinson. Dia memecahkan rekor transfer di Inggris bersama dengan belanja Bryan Robson dari West Brom. Robson disebut-sebut merupakan pemain tengah paling baik sepeninggal Duncan Edwards. Tim Atkinson punyai pemain baru layaknya Jesper Olsen, Paul McGrath dan Gordon Strachan yang bermain bersama dengan Norman Whiteside dan Mark Hughes.
United memenangkan Piala FA 2 kali di dalam 3 tahun, pada 1983 dan 1985, dan diunggulkan untuk memenangkan liga musim 1985–86 sehabis memenangkan 10 pertandingan liga pertamanya, mengakses jarak 10 poin bersama dengan saingan terdekatnya hingga Oktober 1986. Penampilan United lantas jadi jelek dan United mengakhiri musim di kronologis 4 klasemen. Hasil jelek United konsisten berlanjut hingga akhir musim dan bersama dengan hasil yang jelek yakni diujung batas degradasi, pada November 1986, Atkinson dipecat. Setelah itu United merekrut pelatih baru, yakni Sir Alex Ferguson.
Era Sir Alex Ferguson (1986-2003)
Alex Ferguson mampir dari Aberdeen untuk menggantikan Atkinson dan mengantarkan klub capai posisi 11. Musim seterusnya yakni musim 1987–88, United selesaikan liga di posisi kedua, bersama dengan Brian McClair yang jadi pencetak 20 gol liga sehabis George Best.
United mengalami jaman sulit 2 musim berikutnya. Dengan pembelian pemain yang memadai banyak, Ferguson tidak sanggup mencukupi harapan suporter. Alex Ferguson telah berada di dalam bahaya pemecatan pada awal 1990, tetapi sebuah gol dari Mark Robins mempunyai United menang 1–0 atas Nottingham Forest dibabak ketiga Piala FA. Ini mengakibatkan Ferguson terselamatkan dan pada selanjutnya United memenangkan Piala FA, sehabis mengalahkan Crystal Palace di partai ulang babak final.
Musim 1998–99 untuk Manchester United adalah musim tersukses dikarenakan mereka berhasil jadi cuma satu tim Inggris yang pernah capai Treble(tiga gelar di dalam satu musim) — bersama dengan memenangkan Liga Premier Inggris, Piala FA dan Liga Champion UEFA di musim yang sama.
2013–sekarang
Pada tanggal 8 Mei 2013, Ferguson memberitakan bahwa ia akan pensiun sebagai manajer pada akhir musim, tetapi dia akan senantiasa di klub sebagai direktur dan duta klub. Pihak klub memberitakan pada hari seterusnya bahwa mantan manajer Everton. David Moyes akan menggantikan Ferguson menjadi 1 Juli 2013, sehabis diberi tanda tangan kontrak enam tahun.
Pada tanggal 22 April 2014, United memberitakan bahwa David Moyes telah meninggalkan klub.
Pada tanggal 19 Mei 2014 Louis van Gaal resmi menggantikan Moyes sebagai pelatih. Van Gaal selanjutnya dipecat di akhir musim keduanya melatih United.