Asisten Pelatih Timnas Voli Indonesia Erwin Rusni mengakui Indonesia sempat tertekan dalam duel lawan Thailand di SEA V League.
Timnas Voli Indonesia yang hanya butuh mendapatkan satu set untuk mengunci gelar SEA V League malah tidak bisa menampilkan level permainan seperti ditunjukkan di dua laga sebelumnya. Indonesia kalah 25-27 dan 20-25 di dua set awal.
Tertinggal 0-2, perubahan tidak juga terjadi di awal set ketiga. Indonesia tertinggal 7-10. Barulah pada pertengahan set ketiga Indonesia bisa bangkit dan menyamakan kedudukan jadi 15-15.
Dari momen itu, kualitas permainan Indonesia menjadi meningkat ke level normal. Indonesia bisa balik menekan Thailand dan menang 25-21 di set ketiga.
Setelah mengunci set ketiga dan gelar juara SEA V League, Indonesia makin terlihat percaya diri di lapangan. Indonesia bisa menang 25-21 di set keempat dan membawa laga ke set penentuan.
Penampilan Indonesia makin tak tertahankan di set penentuan. Indonesia menang 15-9 untuk memastikan kemenangan 3-2 atas Thailand.
Baca Juga :
Hasil Japan Open 2023: Siapa Lolos ke Final?
Sejarah Suku Indian, Penduduk Asli Amerika yang Diusir dari Tempat Asalnya
Erwin mengakui bahwa penampilan Indonesia tidak sepenuhnya membuat dirinya puas. Hal itu berkaitan dengan performa yang ditunjukkan di dua set awal.
“Belum puas di dua set awal karena masih banyak kesalahan-kesalahan seperti biasa. Servis dan bola pertama sehingga kita tidak bisa melakukan serangan dan akhirnya tertekan untuk melakukan serangan,” kata Erwin.
“Alhamdulillah di set ketiga, keempat, dan kelima anak-anak bisa lepas dari tekanan,” ujar Erwin.
Timnas Voli Indonesia yang mayoritas diperkuat pemain LavAni Allo Bank ini pun sukses mengakhiri SEA V League seri kedua dengan gelar juara. Hal ini melengkapi torehan impresif mereka yang jadi juara di seri pertama SEA V League pekan lalu.